Pada hari Jumat tanggal 11 April Senat Mahasiswa STT Aletheia Lawang mengadakan rapat pleno untuk membahas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam tahun akademik 2014/2015.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan dosen yang hadir antara lain: Pdt. Amos Winarto Oei,Ph.D, Bpk dan Ibu Pdt. Em.Teguh Isworo

Dalam rapat pleno tersebut banyak masukan dan program baru yang berhasil di setujui bersama. Selamat melayani.

Pada tanggal 31 Maret 2014 bertepatan dengan libur nasional STT Aletheia Lawang mengadakan seminar sehari Becoming Christian Leader (BCL) yang diikuti oleh ± 14 gereja antara lain: GKIM Mesias Bandung, GKT Getsemani Jember, GKT Jemaat I Malang, GKA Imanuel Lawang, GKRI Misi Aletheia, GKA Tulungagung,GKI Wiyung, GKT Citra Raya,GKA Shalom Blitar, GKA Gloria, GKT Mimbo, GKT Kepanjen, GKT Betlehem Lawang, dan GKT Tidar.

Sebagai pembicara dalam acara Becoming Christian Leader adalah:

  • Pdt. Sia Kok Sin,D.Th (Tema: The Need of Young Leaders)
  • Bpk.Adrian Permana,M.A. (Tema: Pemimpin Masa Depan)
  • Ev. Gumulya Djuharto,Th.M. (Tema: Komitmen Pelayan Tuhan)

Dalam kesempatan tersebut juga diadakan rally game yang diikuti oleh semua peserta BCL. Juga diadakan pengenalan kampus STT Aletheia Lawang termasuk segala ektra kurikuler mahasiswa antara lain: Get Up Aletheia, Panggung Boneka, Vokal Group dan Paduan Suara Aletheia.

Melalui Becoming Christian Leader diharapkan tumbuh generasi baru yang lebih kreatif dan inovatif di dalam pelayanan termasuk membuka pengenalan terhadap kampus STT Aletheia Lawang.

Sampai bertemu kembali di Becoming Christian Leader tahun depan. Tuhan Yesus memberkati.

Pada tanggal 2014 Badan Pengurus Harian (BPH) Senat Mahasiswa STT Aletheia Lawang mengadakan Sidang Pleno Pemilihan BPH Senat Mahasiswa baru untuk tahun akademik 2014/2015.

Pemilihan BPH Senat Mahasiswa dihadiri oleh seluruh mahasiswa STT Aletheia Lawang dan dihadiri juga oleh Pdt. Amos Winarto Oei, Ph.D.,Ev.Gumulya Djuharto,Th.M.,beserta Bapak dan Ibu Asrama Pdt. Teguh Isworo dan Ibu Ria Isworo.

Pemilihan BPH Senat Mahasiswa bertujuan untuk turut membantu  pekerjaan dan usaha-usaha Sekolah Tinggi Theologia Aletheia dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani, sosial, baik dalam lingkup internal maupun eksternal, menggalang persekutuan dan persaudaraan  serta kerjasama dalam kehidupan bersama setiap mahasiswa STT Aletheia Lawang.

Hasil dari Sidang Pleno tersebut adalah sebagai berikut:

BPH Senat Mahasiswa tahun akademik 2014/2015 (Baru)

  • Ketua                         : Thendy
  • Wakil Ketua             : Timotius Haryono
  • Sekretaris                 : Sintikhe Riskhawati Purwaning Dumadi
  • Bendahara I             : Hebron Winter Pamasela
  • Bendahara II           : Sylviana Sepang

Menggantikan BPH Senat Mahasiswa tahun akademik 2013/2014 (Lama)

  • Ketua                         : Andry Saputra Ligawan
  • Wakil Ketua             : Fernanda Adelaide Pereira
  • Sekretaris                 : Sintikhe Riskhawati Purwaning Dumadi
  • Bendahara I & II     : Thendy dan Lucia Wardani

Dalam kesempatan itu yang menjadi Panitia Sidang Pleno adalah

  • Ketua                         : Susandi
  • Sekretaris                 : Wanda Eunike H.Siahaan
  • Pembantu Umum  :  Timotius Haryono

Kami menyambut pelayanan Pengurus BPH Senat Mahasiswa baru dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan BPH Senat Mahasiswa yang lama. Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

Tanggal 10-13 Maret 2014 STT Aletheia Lawang mengadakan Kuliah Khusus Management of Ministry Development. Sebagai pembicara adalah Bpk. Pdt.Dr.Paulus Kurnia dari Jakarta. Kuliah diikuti oleh mahasiswa S2 dan kalangan umum dari berbagai daerah, antara lain dari Lawang, Palu, Malang dan Surabaya.

Kuliah khusus ini membahas topik penting antara lain: bagaimana membuat filsafat pelayanan kristiani, manajemen perubahan,strategi memobilisasi jemaat, cara membuat ministry plan dan banyak lagi.

 

 

Pada tanggal 11 Maret STT Aletheia Lawang mendapatkan kunjungan dari Bpk. Sumarjono. Beliau dari Yayasan STT Abdi Allah Medan .Maksud kunjungan beliau adalah untuk melihat-lihat suasana pembelajaran di kampus STT Aletheia Lawang.
Pada kesempatan tersebut Bpk. Sumarjono juga berfoto dengan Pdt. Dr. Paulus Kurnia beserta seluruh Dosen STT Aletheia Lawang. Pada saat itu, Pdt.Dr.Paulus Kurnia sedang memimpin acara kuliah khusus Management of Ministry Development di STT Aletheia Lawang.
Kami segenap civitas akademika kampus STT Aletheia Lawang mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Daniel 9:1-19

Tahun pemerintahan Darius Raja Babel dimulai tahun 538 SM dan Bangsa Israel termasuk Daniel dibuang ke Babel sekitar tahun 605 SM. Jadi ketika Daniel berdoa dalam pasal 9 umur Daniel sekitar 80 tahun. Melalui janji Tuhan yang tercantum dalam Yesaya 25:11 dan Yeremia 29:10 Daniel melihat penggenapan janji Tuhan yang akan menyelamatkan umat-Nya dari pembuangan dalam waktu 70 tahun.

Apa yang membuat Daniel setia menanti penggenapan janji Tuhan?

  • Menjaga kekudusan hidup

Dalam pasal 9:3-16 Daniel mengakui segala dosa baik umat Israel maupun dirinya di hadapan Tuhan. Daniel secara konsisten dan tetap menjaga kekudusan hidupnya (dapat di lihat dalam pasal 1 –tidak memakan makanan najis dan pasal 6-tidak menyembah Raja D arius)

Kekudusan hidup sangat penting dalam kehidupan kristen karena dengan hidup kudus akan timbul semangat untuk melayani Tuhan secara lebih baik, lebih diberkati dan lebih menjadi berkat.

  • Menjaga hati seorang hamba

Dalam pasal 9:17-18 Daniel mengakui bahwa dia hanyalah sebagai hamba Tuhan.

Jasa daniel yang besar baik bagi bangsanya maupun bagi bangsa Babel tidak membuat Daniel menjadi tinggi hati dan sombong, tetapi tetap membuatnya rendah hati.

  • Penyertaan Tuhan

Dalam Daniel pasal 1:19;2:19;3:25 dan Daniel pasal 6:23 dikatakan bahwa penyertaan Tuhan dalam hidup Daniel sangat nyata sehingga membuat segala pelayanan dan pekerjaan Daniel menjadi berhasil

KESIMPULAN:

Setia dalam waktu Tuhan hanya bisa kita lalui dengan menerima penyertaaan Tuhan dan mengambil tanggung jawab untuk hidup kudus serta menjaga hati sebagai seorang hamba.

 

Pdt. Hadi sugianto

(GKT Hosana Bumper)

Pada tanggal 3 Maret 2014 STT Aletheia Lawang mengadakan bakti sosial korban bencana meletusnya gunung Kelud di desa Laharpang, Kecamatan Ponco Kabupaten Kediri. Bakti sosial diikuti oleh seluruh tingkat III dan IV mahasiswa STT Aletheia. Dan didampingi oleh Ibu Pdt. Mariani Febriana Lere Dawa,Th.M.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga memberi bantuan gereja yang terdampak letusan gunung Kelud yaitu Gereja kristen Jawi Wetan (GKJW) jemaat Banjarjo. Selain itu mahasiswa terutama yang pria juga menyumbangkan tenaga untuk ikut dalam usaha renovasi rumah penduduk di daerah tersebut.

Melalui bakti sosial ini diharapkan mahasiswa STT Aletheia Lawang dapat lebih peka dan dapat menumbuhkembangkan kepedulian terhadap orang yang sedang tertimpa bencana.

(Filipi 3:7-14)

Berbicara tentang kesetiaan perlu adanya standar-standar termasuk standar waktu, kriteria setia dan indikator-indikator yang lain.

Dalam Filipi 3: 7-14 dijelaskan bahwa salah satu standar kesetiaan kepada Tuhan adalah seberapa dalam dan dekat pergaulannya dengan Tuhan. Paulus dalam nats tersebut menegaskan tentang kerinduannya untuk mengenal Kristus.

Menurut Paulus kesetiaan seorang hamba Tuhan dapat diukur dari pengenalan dan pergaulannya dengan Tuhan karena pengenalan akan Allah adalah sebuah proses yang dibangun sedemikian rupa lewat kedekatannya dengan Tuhan dan bergaul dengan Allah adalah kompleksitas yang membutuhkan latihan-latihan serta disiplin diri yang tinggi dan sesuatu hal yang sederhana karena pengenalan dan pergaulan dengan Allah dibangun dari ketulusan dan kesetiaan diri seorang hamba Tuhan.

 

Pdt. Alfius Areng Mutak,Ed.D

Pada tanggal 28 Februari 2014 Sie Kesenian Senat Mahasiswa STT Aletheia Lawang mengadakan Aletheia Got Talent (AGT) yang mulai tahun ini diubah namanya menjadi Festival Seni Aletheia (FSA) yang menambahkan beberapa lomba baru antara lain: lomba lukis, tari kontemporer rohani, aransemen ulang lagu hymne dan lomba pantun. Festival Seni Aletheia di adakan untuk menggali bakat terpendam mahasiswa STT Aletheia yang belum tersalurkan.

Sebagai juri dalam lomba antara lain:

  • Bpk.Adi Margono
  • Bpk.Bayu Gunawan
  • Bpk.Gumulya Djuharto
  • Sdri.Merry Natalia
  • Bpk.Mark Simon
  • Bpk.Teguh Isworo dan Ibu
  • Ibu Yuliana Timotius

Dan sebagai juara :

  • Lomba Pantun: Wahyu Agustiono (tingkat IV)
  • Lomba Lukis: Christian Reeve (tingkat III)
  • Lomba Aransemen Hymne: Tingkat III  dan sbg penggubah : Christian Reeve
  • Lomba Tari Kontemporer: Tingkat IV dan sbg penggubah : Raphael Buyung

Semoga melalui kegiatan ini mahasiswa STT Aletheia Lawang dapat lebih mengembangkan bakat dan  karunianya untuk menunjang pelayanannya di ladang Tuhan.Sampai  jumpa di Festival Seni Aletheia (FSA) tahun depan.

 

Pada tanggal 21 Februari 2014 STT Aletheia Lawang mengadakan Friendly Game  dengan Seminary Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang. Tim dari Malang berjumlah berjumlah 24 orang dipimpin oleh Bpk  Pdt. Elisa Istianto dan istri. Sementara dari STT Aletheia Lawang di pimpin oleh Bpk Pdt. Sia Kok Sin, D.Th.  Friendly Game  mempertandingkan beberapa macam olah raga antara lain: Bola Basket, Bola Voley, Bulu tangkis dan Tenis Meja.Dalam acara tersebut, Bpk Pdt. Sia Kok Sin sempat bermain tenis meja melawan perwakilan dari SAAT Malang.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan hubungan antara STT Aletheia Lawang dengan SAAT Malang semakin baik terutama dalam kegiatan olah raga bersama.