Mengapa Ayub Berbeda? Mengkaji Pemberian Nahala Bagi Anak-Anak Perempuan Dalam Teks Ayub 42:15 (Sebuah Tinjauan Dengan Perspektif Feminis)
Abstract
Abstract: The world of the Old Testament was a patriarchal one with a number of rules that were detrimental to women, both in family and community life. One of the practices that made it difficult for women to get their rights fairly was the division of inheritance. This paper, from a feminist perspective, seeks to examine Job's action in distributing nahala (LAI: milik pusaka) to his three daughters. Job's decision was unusual, because ideally, daughters do not received nahala as long as there are sons who are legally considered more entitled to receive it. In order to obtain comprehensive data, the research was conducted qualitatively through a literature study to find out that Job's unusual action was motivated by the renewal of mind that God granted him during his suffering. Then, the research findings will also seek implications for the lives of believers today.
Abstrak: Dunia Perjanjian Lama kental dengan nuansa patriarkat yang diikuti sejumlah aturan yang bersifat merugikan perempuan, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat. Salah satu praktik hidup yang membuat perempuan sukar mendapatkan haknya secara adil ialah pembagian milik pusaka. Tulisan ini dengan perspektif feminis ingin mengkaji tindakan Ayub yang membagikan nahala (LAI: milik pusaka) bagi ketiga anak perempuannya. Keputusan Ayub menjadi tidak lazim, sebab idealnya anak perempuan tidak mendapat nahala selama masih ada anak laki-laki yang secara hukum dipandang lebih berhak untuk menerima itu. Demi memperoleh data yang komprehensif, penelitian dilakukan secara kualitatif melalui studi kepustakaan untuk mengetahui bahwa tindakan tidak lazim Ayub dilatarbelakangi oleh pembaruan pikiran yang dikaruniakan Allah kepadanya semasa penderitaan terjadi. Lalu, temuan penelitian juga akan dicari implikasinya bagi kehidupan orang percaya masa kini.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Achenbach, Reinhard. Kamus Ibrani-Indonesia Perjanjian Lama. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2012.
Barnes, Albert. Notes on the Old Testament: Explanatory and Practical. Job Volume II. Edited by Robert Frew. Michigan: Baker Book House, 1961.
Barth-Frommel, Marie-Claire. Ayub: Bergumul Dengan Penderitaan, Bergumul Dengan Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Boss, Jeffrey. Human Consciousness of God in the Book of Job: A Theological and Psychological Commentary. New York: T & T Clark International, 2010.
Dhorme, Edouard. A Commentary on the Book of Job. New York: Thomas Nelson & Sons Ltd, 1984.
Estes, Daniel J. Teach the Text Commentary Series: Job. Edited by Mark L. Strauss and John H. Walton. Grand Rapids, 2013.
Fohrer, Georg. Das Buch Hiob. Berlin: Evangelische Verlagsansalt, 1967.
Gaol, Berlina Lumban. “Kedudukan Perempuan Dalam Alkitab Dan Masa Kini.” Filadelfia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol.1, no. 1 (2020).
George Arthur Buttrick, ed. The Interpreter’s Bible: The Holy Scriptures Volume III. New York: Abingdon Press, 1954.
Hartley, John E. The New International Commentary on the Old Testament: The Book of Job. Grand Rapids: Williams B. Eerdsman Publishing Company, 1988.
Karman, Yonky. Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama: Dari Kanon Sampai Doa. 6th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Lasor, W.S., D.A. Hubbard, and F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra Dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Lefebure, Leo D. Pernyataan Allah, Agama, Dan Kekerasan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Marsman, Hennie J. Women in Ugarit and Israel: Their Social and Religious Position in the Context of the Ancient Near East. Leiden-Boston: Brill, 2003.
Newsom, Carol A. The Book of Job: A Contest of Moral Imaginations. New York: Oxford University Press, 2003.
Ngwa, Kenneth Numfor. The Hermeneutics of the ‘Happy’ Ending in Job 42:7-17. New York: Walter de Gruyter, 2005.
Pelham, Abigail. Contested Creations in the Book of Job: The World as It Ought and Ought Not to Be. Edited by Paul Anderson and Yvonne Sherwood. 6th ed. Leiden: Brill, 2012.
Purnomo, Albertus. Dari Hawa Sampai Miryam: Menafsirkan Kisah Perempuan Dalam Alkitab. Yogyakarta: Kanisius, 2019.
Rowley, H.H. New Century Bible: Job. London: Thomas Nelson & Sons Ltd, 1970.
Ruether, Rosemary Radford. Sexism and God-Talk : Toward a Feminist Theology. Boston: Beacon Press, 1983.
Ruru, Marni, and Yawan Minaldi Paonganan. “Teolog Warisan Perspektif Alkitab Dan Budaya Toraja d Lembang Patongloan.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol. 3, no. 2 (2022).
Schäfer, R, Friska Imelda, Ina Melyana, and Dara Natalia Hawini. Menggugat Kodrat, Mengangkat Harkat: Tafsiran Dengan Perspektif Feminis Atas Teks-Teks Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
Stol, Marten. Women in Ancient Near East. Berlin: Walter de Gruyter, 2016.
Tiwa, Deetje Rotinsulu, and Mariska Lauterboom, eds. Perempuan Indonesia Dalam Karya Dan Pengabdian: Bunga Rampai Dan Penghargaan Untuk Marie-Claire Barth-Frommel. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
Yohanessa, Gabriella T. “Ayub: Mendobrak Tradisi Pembagian Nahala Bagi Anak Perempuan (Tafsir Kritis Historis Dengan Perspektif Feminis Terhadap Teks Ayub 42:7-17).” STT GKE, 2019.
Zebua, Feniati, and Juliman Harefa. “Perempuan Dan Hak Waris: Kajian Teologis Bilangan 27:1-11.” Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 14, no. No. 2 (2021).
DOI: https://doi.org/10.47596/sg.v4i1.216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SOLA GRATIA diindeks oleh:
Published: Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Address: Aletheia Theological College, Jl. Argopuro No.28-34, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211
Website E-Jurnal: http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/index
e-ISSN 2723-2794, p-ISSN 2723-2786
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. All Rights Reserved.