RESENSI BUKU : A NEW TESTAMENT THEOLOGY

BRURY EKO SAPUTRA

Abstract


Buku ini bukan dengan tidak sengaja dinamai dengan A New Testament Theology. Menurut Blomberg, ia tidak memilih judul The New Testament Theology karena ada banyak tema yang pontesial menjadi pusat bagi Teologi Perjanjian Baru (p. 11). Meskipun demikian, ia meyakini bahwa tema penggenapan (fulfilment) dapat menjelaskan kesatuan dan pesan utama dari setiap kitab di dalam Perjanjian Baru (cf. pp. 10-11). Di dalam menuliskan bukunya ini, Blomberg memanfaatkan setiap kekuatan dari semua pendekatan utama (historical description, redemptive history, worldview or story, canonical, theological-construction) dalam menulis Teologi Perjanjian Baru (pp. 6-7). Kendatipun demikian, Blomberg mengakui bahwa modelnya lebih dekat dengan pendekatan redemptive-historical (p.7). Berhubungan dengan struktur, Blomberg berusaha menelusuri tema penggenapan dalam teks Perjanjian Baru secara kronologis (p. 9).

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47596/solagratia.v7i1.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



SOLA GRATIA diindeks oleh:


Published: Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Address: Aletheia Theological College, Jl. Argopuro No.28-34, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211
Website E-Jurnal: http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/index
e-ISSN 2723-2794, p-ISSN 2723-2786 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. All Rights Reserved.