KEMUNAFIKAN : PANGGUNG PERTUNJUKAN ORANG BANYAK

AMOS WINARTO

Abstract



 Abstrak: Ketika agama menjadi sebuah panggung pertunjukan, kemunafikan terjadi. Artikel ini membahas kemunafikan orangorang Farisi yang tercatat dalam Injil Matius. Unsur-unsur kemunafikan mereka adalah kondisi dis-integritas dan penampilan yang aspal (nampaknya asli tapi sebenarnya palsu). Orang-orang Kristen tidak seharusnya menjadikan agama Kristen sebagai sebuah panggung pertunjukan. Mereka seharusnya tidak hidup dalam kemunafikan, sebaliknya hidup dalam kejujuran dan ketulusan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi garam dan terang bagi dunia yang adalah panggung pertunjukan orang banyak.
 
Kata-kata kunci: Kemunafikan, Panggung pertunjukan, Disintegritas, “Aspal‖

Full Text:

PDF

References


Edwards, Jonathan. Religious Affections. Pennsylvania: The Banner of Truth Trust, 1978.

Garland, David E. Reading Matthew: A Literary and Theological Commentary on the First Gospel. New York: Crossroad, 1993.

Lewis, C. S. The Four Loves. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc., 1960.

Yancey, Philip. What‘s so Amazing about Grace? Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1997.




DOI: https://doi.org/10.47596/solagratia.v7i1.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



SOLA GRATIA diindeks oleh:


Published: Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Address: Aletheia Theological College, Jl. Argopuro No.28-34, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211
Website E-Jurnal: http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/index
e-ISSN 2723-2794, p-ISSN 2723-2786 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. All Rights Reserved.