Memaknai Kebenaran Di Era Pasca Kebenaran (Tinjauan Refleksi Teologi Biblis-Komparatif Kata Kebenaran Dalam Ams 8:1-36 Dan Yoh 14:5-7)
Abstract
Penelitian ini berfokus untuk mencari makna kebenaran dari kitab Amsal 8: 1-36 dan Injil Yohanes 14:5-7 serta menyimak relevansi-refleksinya atas era pasca kebenaran. Makna kebenaran telah didefinisikan oleh filsafat dan berbagai cabang ilmu pengetahuan. Namun dalam khazanah teologi Katolik, kebenaran adalah sebuah keutamaan penting yang perlu digali terus kebermaknaannya. Riset ini hendak menganalisis kitab Amsal dan Injil Yohanes, sebagai dua kitab yang banyak menulis kata “Kebenaran”. Metode penelitian yang saya gunakan ialah metode kualitatif dengan eksegese semantik atas kata “Kebenaran” yang terdapat dalam dua kitab tersebut. Penelitian ini didukung dengan studi-studi literatur biblis dari komentar para Bapa Gereja dan para ekseget kitab Amsal dan Yohanes. Pemahaman akan frasa “kebenaran” itu kemudian dipertemukan dan direfleksikan dengan locus et tempus theologicus manusia kekinian yakni era pasca kebenaran (post-truth). Maka riset juga dilengkapi dengan pembacaan atas situasi humaniora kontemporer mengenai era pasca kebenaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebenaran menurut kitab Amsal bernilai sebuah keutamaan moral. Namun Injil Yohanes tidak hanya sekadar keutamaan moral, tetapi iman akan pribadi Kristus. Kedua aspek kebenaran ini penting bagi pastoral dan katekese umat Kristiani di era pasca kebenaran ini.
Full Text:
PDFReferences
Augustine. (1950). Tractates on the Gospel of John 1-10. In he Fathers of the Churcht (Vol. 25, Issue 4). https://doi.org/10.5840/thought1950254187
Aquinas, T. (2010). Commentary ont the Gospel of John Chapter 6-12 (F. Larcher (trans.)). The Catholic Primer.
Benediktus XVI. (2009). Caritas in veritate (Kasih dalam Kebenaran). Caritas In Varitate (Kasih Dalam Kebenaran).
Brown, R. E. (1970). The Gospel According to John (XIII-XXI) (The Anchor). Doubleday.
Darmawijaya, S. (1987). Gelar-Gelar Yesus. Kanisius.
Gunawan, H. P. (2019). Pengantar Injil Yohanes. Widya Sasana Publication.
Hardiman, F. B. (2021). Aku Klik Maka Aku Ada. Kanisius.
Harun, M. (2015). Yohanes: Injil Cinta Kasih. Kanisius.
Pareira, B. A. (2011). Jalan ke Hidup yang Bijak: Amsal 1-9. Dioma.
Pareira, B. A. (2019). Studi dan Riset Alkitabiah. In A. C. Raharso & Yustinus (Eds.), Metodologi Riset Studi Filsafat Teologi (pp. 195–239). Dioma.
van der Weiden, W. (1995). Seni Hidup: Sastra Kebijaksanaan Perjanjian Lama. Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.47596/sg.v5i2.262
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SOLA GRATIA diindeks oleh:
Published: Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Address: Aletheia Theological College, Jl. Argopuro No.28-34, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211
Website E-Jurnal: http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/index
e-ISSN 2723-2794, p-ISSN 2723-2786
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. All Rights Reserved.