Menangkal Radikalisme Agama Berdasarkan Paradigma Misi Kristen Yang Berlandaskan Doktrin Allah Trinitas

Alvary Exan Rerung

Abstract


The reality of the number of radicalism in Indonesia is news that creates a dilemma for the diversity in it. In Christianity itself, religious radicalism is also evident when reading the pattern of Christian missions which is based on the text of the Great Commission as an order for Christianity. This pattern of mission also makes other religions increasingly suspicious of Christianity. They are wary of such a pattern of Christian teachings. Especially in Christianity, many say that such a mission is what Jesus wants according to his command in the great commission. Seeing this reality, an effort is needed to be able to see whether these teachings are still in line with the values of Pancasila and the 1945 Constitution which uphold tolerance. This paper uses descriptive qualitative methods and a literature study approach in providing answers to these problems. This paper offers a pattern of Christian missions based on the doctrine of God the Trinity as an effort to counter religious radicalism. This mission pattern sees missions centered on the Trinitarian God and leaves the mission pattern based on the Church. This mission will provide values of tolerance and will be a shield in countering religious radicalism in Indonesia.

Realitas angka radikalisme di Indonesia merupakan berita yang membuat dilema bagi kemajemukan yang ada di dalamnya. Pada agama Kristen sendiri, radikalisme agama juga nyata ketika membaca pola misi Kristen yang berlandasakan pada teks amanat agung sebagai perintah kristenisasi.  Pola misi ini juga yang membuat agama-agama lain semakin mencurigai agama Kristen. Mereka was-wasa terhadap pola ajaran agama Kristen yang demikian. Apalagi dalam agam Kristen banyak yang mengatakan misi yang seperti itulah yang Yesus kehendaki sesuai dengan perintahnya dalam amanat agung. Melihat realitas tersebut, maka diperlukan usaha untuk dapat melihat ajaran-ajaran tersebut apakah masih sejalan dengan nilai Pancasila dan UUD 1945 yang menjunjung tinggi toleransi. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptip dan pendekatan studi pustaka dalam memberikan jawaban atas masalah tersebut. Tulisan ini menawarkan pola misi Kristen yang berlandaskan doktrin Allah Trinitas sebagai upaya untuk menangkal radikalisme agama. Pola misi ini melihat misi yang berpusat pada Allah Trinitas dan meninggalkan pola misi yang berlandaskan pada Gereja. Misi ini akan memberikan nilai-nilai toleransi dan akan menjadi tameng dalam menangkal radikalisme agama di Indonesia.


References


Apner, Grets Janialdi. “Kehadiran Gereja Dalam Kemajemukan Indonesia Dalam Terang Yes 49:6 Dan Mat 28:19.” Jurnal Teologi 7, No. 2 (2018).

Ardiansah. “Legalitas Pendirian Rumah Ibadat Berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006.” Jurnal Hukum Respublica 16, No. 1 (2016).

Boff, Leonardo. Holy Trinity Community. Maryknoll: Orbis Book, 2000.

Boring, M. Eugene. The New Interpreter’s Bible Volume III. Nashville: Abingdon Press, 1995.

Darmaputera, Eka. Menyembah Dalam Roh & Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Dewantara, Agustinus Wisnu. “Radikalisme Agama Dalam Konteks Indonesia Yang Agamis Dan Berpancasila.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 19, No. 1 (2019).

Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

France, R. T. The New International Commentary Ob the New Testament: The Gospel of Matthew. GrandRapids: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 2007.

Gogali, Lian. Tragedi Poso (Rekonsiliasi Ingatan): Gugatan Perempuan Dan Anak-Anak Dalam Ingatan Konflik Poso. Yogyakarta: Galangpress Publisher, 2008.

Hagner, Donald A. Word Biblical Commentary: Matthew 14-28. Waco: Word Publisher, 1995.

Haryanto, Sindung. Sosiologi Agama Dari Klasik Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.

Hilmy, Masdar. “Radikalisme Agama Dan Politik Demokrasi Di Indonesia Pasca-Orde Baru.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 39, No. 2 (2015).

Inriani, Eva. “Gereja Misioner Di Tengah Masyarakat Kalimantan Tengah Indonesia Yang Plural.” JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity 3, No. 2 (2021).

Kafid, Nur. “Agama Di Tengah Konflik Sosial: Tinjauan Sosiologis Atas Potensi Konflik Keberagaman Agama Di Masyarakat.” Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 12, No. 1 (2015).

Magnis-Suseno, Franz. “Kekerasan Atas Nama Agama: Sebuah Refleksi Interkultural Terhadap Fenomena Terorisme.” JUrnal INTIM 9, No. 2 (2007).

Moltmam, Jurgen. Trinity and the Kingdom: The Doctrine of God. Minneapolis: Fortress Press, 1993.

Rerung, Alvary Exan. “Bunuh Diri Bukan Kehendak Bebas Perspektif Neurosains Dan Psikoanalisis Sigmund Freud.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 2, No. 1 (2022).

———. “Menangkal Radikalisme Agama Berdasarkan Reinterpretasi Amanat Agung Injil Matius Dalam Konteks Poskolonial.” KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen 3, No. 1 (2022).

———. “Nilai Hospitalitas Kristen Budaya Raputallang Sebagai Upaya Gereja Dalam Moderasi Beragama Pada Relasi Islam-Kristen Di Toraja.” Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, No. 2 (2022).

———. “Spiritualitas Pengampunan Berdasarkan Analisis Teologis Kisah Para Rasul 15:35-41.” VOX DEI: Jurnal Teologi dan Patoral 3, No. 1 (2022).

Sampe, Naomi. Teologi Kontekstual & Kearifan Lokal Toraja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Schroeder, Stephen B. Bevans and Roger P. Terus Berubah, Tetap Setia: Dasar, Pola, Konteks Misi, Terj. Yosef Maria Florisan. Maumere: Ledalero, 2016.

Singgih, Emanuel Gerrit. Berteologi Dalam Konteks: Pemikiran-Pemikiran Mengenai Kontekstualisasi Teologi Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

———. Menguak Isolasi, Menjalin Relasi: Teologi Kristen Dan Tantangan Dunia Postmodern. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Stevanus, Yonatan Alex Arifianto dan Kalis. “Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen.” HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, No. 1 (2020).

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Menuju Misi Kristen Yang Mengedepankan Dialog Antariman.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, No. 2 (2020).

———. “Trinitarian Missiology As An Effort to Establish Interfaith Dialogue and Relation in Indonesia.” International Conference on Christian and Inter Religious Studies 2, No. 1 (2020).

Syukur, Nico Dister. Teologi Sistematika 1: Allah Penyelamat. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Taliwuna, Veydy Yanto Mangantibe dan Mario Chlief. “Toleransi Beragama Sebagai Pendekatan Misi Kristen Di Indonesia.” JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity 3, No. 1 (2021).

Tennent, Markus C. Invitation to World Mission: A Trinitarian Missiology for the Twenty-First Century. Grand Rapids: Kregel Publications, 2010.

Yewangoe, A.A. Agama Dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Yoder, John Howard. Theology of Mission: A Believers Church Perspective. Downers Grove: InterVarsity Press, 2014.

Zega, Yunardi Kristian. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, No. 1 (2020).




DOI: https://doi.org/10.47596/sg.v4i1.213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



SOLA GRATIA diindeks oleh:


Published: Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Address: Aletheia Theological College, Jl. Argopuro No.28-34, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211
Website E-Jurnal: http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/index
e-ISSN 2723-2794, p-ISSN 2723-2786 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. All Rights Reserved.